Dua buku berkualitas karya Forum Lingkar Pena Malang

"Ada Kisah di Setiap Jejak" adalah buku kumpulan kisah nyata inspiratif, dan "Perempuan Merah dan Lelaki Haru" adalah buku kumpulan cerpen berkualitas. Hanya dijual online.

Ebook Gratis - Seminar - Workshop

Download Gratis Ebooknya di http://pustaka-ebook.com/pnbb-e-book-15-8-rahasia-sukses-ujian-nasional

Kebahagiaan dan Kedamaian Hati tergantung Keputusan Anda Sendiri

Kami hanya bisa membantu pribadi-pribadi yang mau berubah dan bersedia dibantu

Kripik untuk Jiwa - Renyah Dibaca, Bergizi dan Gurih Maknanya

Buku ringan berisi kiat-kiat mudah berubah menjadi bahagia dan membahagiakan

Inspirasi - Harmoni - Solusi

Berbagi inspirasi ... Membangun keselarasan ... Menawarkan solusi

Kamis, 27 Desember 2012

Saya (dulu) Phobia Cicak


Saat SD dulu saya pernah tidak mau masuk kelas karena teman-teman kompak menakuti saya dengan cicak. Ya...saya dulu phobia cicak.

Dulu, bila ada cicak di langit-langit kamar saya tidak akan mau tidur dalam kamar tersebut. Saya khawatir cicak itu menjatuhi saya. Saya akan menyiram dari jauh bila ada cicak di dinding kamar mandi, dan saya baru mau mandi bila sudah tidak ada cicak lagi.

Sejak kecil saya tidak pernah mengalami pengalaman buruk dengan cicak. Saya juga tidak ingat sejak kapan saya phobia terhadap cicak. Yang jelas Ibu saya phobia terhadap cicak.

Lucunya, kakak dan adik saya juga sangat takut cicak. Kami bertiga phobia cicak saat belum dewasa.
Saat remaja saya tahu peristiwa yang dialami Ibu sehingga phobia cicak, dari Ibu. Konon dahulu, saat Ibu masih kecil pernah secara tidak sengaja menekan seekor cicak di dinding sampai perut cicak pecah dan isi perutnya keluar. 
Sejak itu saya berusaha mempelajari phobia saya sendiri, menganalisa pikiran saya, berusaha menghilangkannya. Saya sadar bahwa tidak ada alasan saya untuk takut cicak, berdasar pengalaman masa lalu maupun secara logika. Sedikit-demi sedikit saya mulai belajar berani berdekatan dengan cicak. Saya takut cicak karena belajar dari Ibu secara tidak sengaja, karena itu saya yakin bisa belajar berani kepada cicak.

Sekarang ketakutan saya sudah banyak berkurang. Saya masih enggan menyentuh cicak, tapi saya tidak lagi ketakutan berlebihan bila berdekatan dengan cicak. Saya harus berubah. Saya tidak ingin secara tidak sengaja mengajari anak-anak saya takut yang tidak rasional kepada cicak.

Artikel lain tentang phobia :
[Gaya Hidup] Seri Phobia : Bukan Bawaan Tapi Bisa Diturunkan
[Gaya Hidup] Seri Phobia : Manfaat Takut dan Jijik

(Anda juga mau berubah? Menetapkan diri untuk menjadi lebih baik dan bahagia?)